Bagaimana Anak Perwira Polisi di Bogor Diduga Menipu Banyak Orang dengan Investasi Bodong? Temukan Faktanya di Sini!

Ada kabar terbaru nih dari Bogor! Seorang wanita berinisial FYP, 33, yang ternyata anak dari seorang perwira polisi di Polresta Bogor Kota, sedang dilaporkan ke polisi. FYP dituduh terlibat dalam penipuan dan penggelapan terkait proyek-proyek di RSUD Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Komisaris Luthfi Olot Gigantara, bilang kalau kasus ini lagi hangat-hangatnya di masyarakat karena melibatkan investasi. Jadi, modusnya adalah menawarkan proyek-proyek palsu di RSUD di Bogor, seperti pelatihan ISO dan pembangunan ruang perawatan Covid-19 di RSUD Cibinong.

“Terlapor berinisial FR. Saat ini, kita sudah menangani dua laporan yang masuk di bulan April dan Mei 2024. Modusnya sama, proyek fiktif tentang pengadaan diklat ISO dan pembangunan ruang Covid,” jelas Kasat Reskrim saat rilis kasus di Polresta Bogor Kota, Senin (22/7).

Dari laporan yang ada, satu korban mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta, sedangkan korban lainnya mencapai ratusan juta. “Satu korban lagi sudah kita periksa dan kerugiannya sekitar 800 juta rupiah,” tambahnya.

Saat ini, kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Sudah ada 10 saksi yang diperiksa, termasuk saksi korban, pihak rumah sakit, dan terlapor. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada proyek-proyek yang ditawarkan oleh terlapor,” katanya.

Mengenai status FYP yang merupakan anak perwira polisi, Kasat Reskrim menegaskan bahwa hukum berlaku sama untuk semua orang, tidak peduli siapa orang tua mereka. “Jadi, apapun statusnya, siapapun orang tuanya, di mata hukum semuanya sama,” tutupnya