Harga Cabai, Bawang, dan Telur Kompak Melonjak Tinggi
Mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran secara rata-rata nasional mengalami penurunan selama seminggu terakhir, tetapi ada beberapa komoditas yang justru mengalami kenaikan. Data dari Badan Pangan Nasional menunjukkan bahwa harga beras premium turun menjadi Rp15.450 per kilogram, sementara beras SPHP turun menjadi Rp12.570 per kilogram. Namun, harga beras medium malah naik menjadi Rp13.570 per kilogram.
Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga bawang merah naik menjadi Rp26.690 per kilogram, sedangkan bawang putih naik menjadi Rp40.350 per kilogram. Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan menjadi Rp45.350 per kilogram, sementara harga cabai rawit merah justru turun menjadi Rp59.690 per kilogram.
Harga daging ayam ras naik menjadi Rp36.250 per kilogram, sementara harga daging sapi murni naik menjadi Rp135.920 per kilogram. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp30.090 per kilogram. Di sisi lain, harga kedelai biji kering turun menjadi Rp11.980 per kilogram, dan harga gula konsumsi juga turun menjadi Rp18.280 per kilogram.
Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp18.410 per liter, sementara minyak goreng curah naik menjadi Rp16.410 per liter. Harga pangan jagung tingkat peternak naik menjadi Rp6.230 per kilogram, sementara harga tepung terigu curah turun menjadi Rp10.180 per kilogram. Tepung terigu kemasan juga mengalami kenaikan menjadi Rp13.400 per kilogram.
Di sektor ikan, harga ikan kembung naik menjadi Rp39.520 per kilogram, harga ikan tongkol naik menjadi Rp32.410 per kilogram, dan harga ikan bandeng naik menjadi Rp33.910 per kilogram.
Secara keseluruhan, meskipun mayoritas harga pangan mengalami penurunan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada harga pangan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tidak memberatkan masyarakat.