Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat di Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Juni 15, 2024 Oleh admin 0

Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat di Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) telah membentuk desa tangguh bencana (Destana) di wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Analis Kebencanaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, mengatakan bahwa pembentukan Destana ini merupakan langkah proaktif dalam mengurangi risiko dan dampak bencana bagi masyarakat di daerah tersebut.

Terbentuknya Destana di Kabupaten Lumajang, yang menyasar tiga desa terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, mencerminkan kepedulian dan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Desa Kutorenon, Desa Kloposawit, dan Desa Selokbesuki merupakan desa-desa yang berpotensi terkena dampak bencana dari Gunung Semeru, sehingga terbentuknya Destana di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi penduduk setempat.

Destana merupakan sebuah konsep yang terbukti efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Dengan membangun kapasitas masyarakat dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana, BPBD Jatim berharap dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Selain itu, pembentukan Destana juga dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat setempat dalam menghadapi situasi darurat.

Meskipun upaya pembentukan Destana di wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru merupakan langkah yang positif, namun terdapat beberapa tantangan dan hambatan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang dapat mempengaruhi pelaksanaan program tersebut. Selain itu, perlu adanya pemantauan dan evaluasi yang konsisten untuk memastikan keberlangsungan program Destana serta efektivitasnya dalam mengurangi risiko bencana di wilayah tersebut.