Juli 1, 2024 Oleh admin 0

Gempa 5,1 M di Selatan Jabar: Ini Penyebabnya Menurut BMKG!

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi di wilayah Selatan Jawa Barat dini hari tadi (1/7) disebabkan oleh aktivitas lempeng Indo-Australia yang mendorong ke bawah lempeng Eurasia. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Meskipun gempa dengan magnitudo 5,0 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, BMKG mencatat bahwa sebelumnya terjadi gempa dengan magnitudo 5,1 yang mengguncang beberapa wilayah di Selatan Jawa Barat. Gempa tersebut terjadi di laut dengan koordinat 9,51° LS, 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa ini dirasakan di beberapa daerah antara lain Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dan Cibalong serta Cikelet, Kabupaten Garut. Hingga pagi ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Daryono menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum pasti kebenarannya. BMKG masih melakukan analisis menyeluruh terkait peristiwa gempa ini. Masyarakat diimbau untuk memeriksa bangunan tempat tinggal mereka agar cukup tahan terhadap gempa sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses aplikasi InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat. Daryono juga menambahkan bahwa masyarakat harus selalu waspada terhadap potensi gempa bumi di wilayah seismis seperti Indonesia.

Mari kita semua saling berkoordinasi dan menjaga keselamatan bersama di tengah ancaman bencana alam seperti gempa bumi. Semoga semua selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih.