Bank Indonesia Siap Turunkan Tarif BI-Fast
Agustus 25, 2024 Oleh admin 0

Bank Indonesia Siap Turunkan Tarif BI-Fast

Bank Indonesia (BI) sedang mempertimbangkan untuk menurunkan harga layanan sistem BI-Fast yang saat ini dihargai Rp2.500 per transaksi. Menurut Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ryan Rizaldy, banyak faktor yang memengaruhi harga layanan tersebut. Misalnya, kondisi ekonomi makro seperti inflasi akan menjadi pertimbangan dalam menetapkan harga layanan ke depan. “Kami tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian harga di masa mendatang,” jelas Ryan dalam acara Pelatihan Wartawan BI di Badung, Bali, pada Minggu (25/8/2024).

Selain itu, Ryan juga mengatakan bahwa fokus BI dalam jangka pendek adalah membangun sinergi antara infrastruktur dengan industri. Namun, menurutnya, penurunan harga atau biaya transfer BI Fast belum menjadi prioritas utama. “Saat ini, masyarakat sepertinya sangat menikmati skema harga yang berlaku,” tambahnya.

Pada akhir tahun lalu, Bank Indonesia mengumumkan bahwa volume transaksi dari BI-Fast sejak diluncurkan pada November 2021 telah mencapai 2 miliar transaksi. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa sebelum adanya BI Fast, biaya transaksi antarbank dipatok sebesar Rp6.500 per transaksi. Dengan BI Fast, biaya transaksi turun menjadi Rp2.500 per transaksi, menghasilkan efisiensi sebesar Rp4.000 per transaksi. “Dengan adanya efisiensi ini, perekonomian Indonesia dapat menghemat hingga Rp8 triliun,” kata Juda dalam Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital pada Rabu (6/12/2023).

Selain itu, BI juga mencatat bahwa jumlah merchant QRIS saat ini sudah mencapai 30 juta, di mana lebih dari 80% di antaranya adalah pelaku UMKM. Juda menjelaskan bahwa QRIS kini telah mengimplementasikan fitur terbaru yaitu QRIS Tuntas. “Dengan fitur ini, masyarakat dapat melakukan tarik tunai di merchant, transfer, dan setor tunai menggunakan QRIS, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi UMKM dan masyarakat,” tambahnya.

Dengan demikian, Bank Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan layanan sistem pembayaran demi mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Semoga kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha di Tanah Air.