Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang Langkah Nyata ke Arah NZE
Agustus 22, 2024 Oleh admin 0

Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang, Langkah Nyata ke Arah NZE

PT Pertamina (Persero) dan Subholding telah mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah perusahaan asal Jepang untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan energi internasional pada 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting 2024 pada hari Rabu.

Beberapa perusahaan Jepang yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain Japan International Cooperation Agency (JICA), Nippon Export and Investment Insurance (NEXI), Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), MARUBENI, Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX), dan Toyota Tsusho Indonesia. Sebelumnya, semua kesepakatan telah disetujui di Grha Pertamina pada hari Selasa.

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, menegaskan komitmen penuh Pertamina dalam mendukung pencapaian NZE melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Jepang. Mereka memiliki tujuan yang sama dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan energi hijau dan bebas karbon.

Kerja sama dengan perusahaan Jepang merupakan langkah nyata Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia. Mereka telah menerapkan berbagai inisiatif seperti peningkatan energi panas bumi, pengembangan energi hijau, komersialisasi hydrogen, pengembangan biorefinery, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, serta pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.

Pertamina akan terus berkolaborasi dengan perusahaan nasional dan global untuk mendukung dekarbonisasi dan transisi energi di Indonesia sambil menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan. Sinergi Pertamina dengan perusahaan Jepang menunjukkan komitmen untuk mempercepat pencapaian target NZE.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyambut baik forum AZEC sebagai wadah bagi institusi pemerintah, pemimpin industri, dan pakar untuk berperan dalam pengembangan energi terbarukan dan praktik berkelanjutan di seluruh sektor di dunia. Forum ini fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mendorong agenda NZE.

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang dalam mendorong rendah karbon menjadi ekosistem bisnis di Indonesia sesuai dengan target NZE. Penandatanganan kerja sama ini memperkuat kesepakatan sebelumnya dalam berbagai bidang, termasuk potensi kolaborasi di era transisi energi, asuransi perdagangan dan fasilitas kredit, serta pembangkit Geothermal.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengukuran dan kualifikasi emisi Metana di Lapangan Donggi Matindok dan JOB Tomori, penyuntikan CO2 CCUS-EOR di lapangan Sukowati yang memasuki fase kedua, dan produksi bioenergy dengan menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon di Sumatra Selatan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan target NZE tahun 2060 dapat tercapai lebih cepat dan efektif. Semua pihak yang terlibat dalam inisiatif ini memberikan kontribusi berharga untuk memulai langkah-langkah menuju energi bersih dan berkelanjutan.