Wah, Barang Impor Israel Masuk Indonesia Rp44,7 Miliar!
Juli 16, 2024 Oleh admin 0

Wah, Barang Impor Israel Masuk Indonesia Rp44,7 Miliar!

Daftar barang impor dari Israel yang masuk ke Indonesia senilai USD2,76 juta atau sekitar Rp44,7 miliar pada Juni 2024 telah diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun sebagian masyarakat menyuarakan aksi boikot terhadap produk-produl pro Israel, namun Indonesia masih melakukan impor terhadap sejumlah barang dari negara tersebut.

Menurut Plt Kepala BPS Amalia W Widyasanti, meskipun impor dari Israel masih terjadi, namun angka impor produk Israel ke Indonesia mengalami penurunan drastis sebesar 54% pada bulan Juni 2024. “Meskipun jumlah impor dari Israel masih ada, namun angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan total impor Indonesia secara keseluruhan,” jelasnya dalam konferensi pers pada Senin, 15 Juli 2024.

Data BPS menunjukkan bahwa total impor barang asal Israel pada bulan Juni 2024 mencapai USD2,76 juta, mengalami penurunan sebesar 53,6% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD5,97 juta. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 82%.

Berikut adalah daftar barang impor Israel yang masuk ke Indonesia pada bulan Juni 2024:

1. Mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) senilai USD889.213. Nilai impor komoditas ini mengalami penurunan sebesar 77% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun secara tahunan, terjadi peningkatan sebesar 202,99%.

2. Instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (HS 90) senilai USD616.468. Nilai impor komoditas ini meningkat 171% dibandingkan bulan sebelumnya dan 43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

3. Mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) senilai USD374.527. Nilai impor komoditas ini mengalami penurunan sebesar 71% dibandingkan bulan sebelumnya.

4. Perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia (HS 82) senilai USD352.258. Nilai impor komoditas ini naik 5,75% dibandingkan bulan sebelumnya dan 8,30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

5. Bahan kimia organik (HS 29) senilai USD114.690. Nilai impor komoditas ini mengalami penurunan sebesar 23% dibandingkan bulan sebelumnya, namun mengalami kenaikan sebesar 20,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun impor barang dari Israel masih terjadi, namun angka impor tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan total impor Indonesia secara keseluruhan. Penurunan angka impor dari Israel dapat menjadi pertanda bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya mendukung produk-produk lokal. Semoga kedepannya, impor barang dari Israel maupun negara lain dapat ditekan lebih lanjut demi mendukung perekonomian Indonesia.