AI Diprediksi Akan Memperkuat Pasar Finansial di Tahun 2025
Pada tahun 2025, diprediksi bahwa adopsi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan semakin meningkat, termasuk dalam dunia trading. Menurut PwC, AI akan mengalami kemajuan signifikan dari segi kualitas, akurasi, kapabilitas, dan otomatisasi, yang akan mempercepat pertumbuhan teknologi tersebut secara eksponensial.
Korporasi dan trader retail diharapkan dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko ketergantungan terhadap algoritma. Octa, sebagai broker dengan lisensi global, akan memberikan wawasan tentang perkembangan AI dalam trading pada tahun 2025.
Pembelajaran mesin terus mengubah lanskap trading dengan meningkatkan kecepatan dan ketepatan analisis pasar. Berdasarkan laporan IMF, kemajuan AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pasar, terutama dalam penyeimbangan portofolio dan pemrosesan trading dalam jumlah besar.
Jaringan neural, seperti model bahasa besar (LLM), telah menunjukkan potensi besar dalam melakukan analisis sentimen pasar. Aplikasi AI dalam trading algoritmik telah meningkat secara signifikan, memungkinkan trader untuk memproses sentimen pasar dari berita dan media sosial secara real-time.
Trading algoritmik dengan sistem berbasis AI memungkinkan eksekusi lebih cepat dan mengurangi kesalahan operasional. Trading frekuensi tinggi juga telah mengalami adopsi yang signifikan, terutama di kelas aset likuid seperti ekuitas dan derivatif.
Meskipun adopsi AI masih bersifat spekulatif, fokus WTO pada transformasi digital pasar menekankan pentingnya otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditas trading. AI memungkinkan investor untuk mendapatkan wawasan prediktif yang sebelumnya tidak terbayangkan, membantu mereka merespons perubahan pasar dengan lebih percaya diri.
AI juga membantu mengelola risiko secara efektif dan menghindari trading impulsif. Dengan biaya alat bantu AI yang semakin terjangkau, trader individu dapat mengakses fitur seperti optimalisasi portofolio secara real-time dan strategi trading otomatis.
Meskipun AI menawarkan nilai yang luar biasa, kompleksitasnya menjadi tantangan bagi bisnis berteknologi rendah. Pelatihan khusus diperlukan untuk menggunakan AI secara efektif, sehingga para trader dapat memahami dan mengelola risiko yang terkait.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi AI di masa depan, trader disarankan untuk mencoba penerapan AI saat trading pada akun demo. Octa, sebagai broker global, telah menggunakan AI untuk memfasilitasi analisis grafik dan identifikasi pola dalam analisis teknikal.
Dalam trading yang didorong oleh AI, penggunaan yang berkelanjutan harus tetap menjadi inti. Para trader harus mewaspadai risiko seperti ketergantungan pada algoritma dan keamanan data, serta menggabungkan analisis AI dengan pemantauan pasar dan pengambilan keputusan manusia.
Octa, sebagai broker internasional, memberikan layanan trading online dan edukasi kepada klien dari 180 negara. Perusahaan ini juga terlibat dalam inisiatif amal dan kemanusiaan untuk mendukung masyarakat setempat.
Dengan penghargaan sebagai ‘Broker Forex Terbaik Indonesia 2024’ dan ‘Broker Paling Tepercaya Asia 2023’, Octa terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada klien dan mendukung perkembangan pasar trading yang didorong oleh AI.