Google Kenalkan Willow, Chip Komputasi Kuantum Baru
Google melangkah maju dengan memperkenalkan Willow, chip komputasi kuantum yang diyakini akan mengubah dunia komputasi. Willow, dengan ukuran hanya 4 cm persegi, disebut memiliki kecepatan yang luar biasa. Chip ini mampu menyelesaikan tugas-tugas rumit yang membutuhkan waktu 10 septiliun tahun pada komputer konvensional tercepat hanya dalam lima menit. Angka ini melebihi usia alam semesta kita dan membuktikan kemampuan kuantum yang sungguh “mencengangkan”.
Chip Willow dibuat di Santa Barbara, California, dan dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan sains dan teknologi. Quantum AI Google menyatakan bahwa Willow jauh lebih tangguh terhadap kesalahan dibandingkan dengan pendahulunya. Peter Leek, seorang peneliti di Institut Kuantum Universitas Oxford dan pendiri Oxford Quantum Circuits, mengatakan bahwa kita akan melihat percepatan nyata dalam lima tahun ke depan. Willow diharapkan dapat menghasilkan perhitungan yang melampaui kemampuan komputer klasik untuk aplikasi dunia nyata.
Menurut Hartmut Neven, pendiri Google Quantum AI, Willow mewakili lompatan eksponensial dalam performa kuantum. Chip ini mampu menjalankan banyak perhitungan secara paralel karena kemampuannya untuk berada dalam beberapa keadaan sekaligus, sesuai dengan prinsip dasar mekanika kuantum.
Dengan potensinya, Willow diharapkan mampu mempercepat penelitian dalam pengembangan obat baru, baterai yang lebih efisien, hingga reaktor fusi nuklir. Salah satu aplikasi utama Willow adalah di bidang kecerdasan artifisial dan kedokteran. Google menjelaskan bahwa teknologi ini dapat meningkatkan resolusi analisis seperti pemindaian MRI hingga ke tingkat atom, membuka potensi baru dalam pengumpulan data tubuh manusia dan analisis penyakit yang lebih mendalam.
Salah satu tantangan besar dalam pengembangan teknologi kuantum adalah mengurangi tingkat kesalahan. Namun, Willow berhasil menjawab masalah ini dengan langkah maju dalam quantum error correction. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Nature, memperkuat optimisme bahwa komputasi kuantum akan segera memiliki aplikasi dunia nyata dalam waktu lima tahun mendatang.
Meskipun potensi teknologi ini sangat besar, ada kekhawatiran terutama dalam keamanan siber. Komputer kuantum yang kuat seperti Willow berpotensi meretas enkripsi paling canggih. Google Quantum AI telah bekerja untuk mengembangkan standar enkripsi pasca-kuantum guna menghadapi risiko ini, dengan kolaborasi bersama pakar keamanan, perusahaan besar, dan akademisi.
Google juga mengundang peneliti dan pengembang untuk bergabung melalui sumber daya pendidikan terbuka dan kursus khusus di Coursera. Ke depan, Google berharap Willow mampu menghasilkan perhitungan yang benar-benar melampaui kemampuan komputer klasik untuk aplikasi nyata, seperti penemuan obat, desain baterai, dan eksplorasi energi baru. Willow diharapkan dapat membantu menciptakan algoritma yang lebih canggih dalam bidang kecerdasan buatan, mengatasi keterbatasan komputasi klasik dalam pelatihan dan optimasi model.