Desa Tanjung Dalam, yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, kini menghadapi tantangan serius akibat banjir yang merendam ruas jalan utama, menyebabkan akses melalui Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) lumpuh total. Tingginya air yang mencapai 1,5 meter telah membuat kondisi jalan tidak layak dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Banjir yang melanda Desa Tanjung Dalam disebabkan oleh hujan deras yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Air yang meluap dari sungai-sungai terdekat telah membanjiri jalan utama, memutuskan akses transportasi yang vital bagi masyarakat setempat.
Dampak dari lumpuhnya akses Jalinsum ini sangat terasa bagi kehidupan sehari-hari penduduk desa. Mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti pergi ke pasar, mengakses layanan kesehatan, dan menjalankan kegiatan ekonomi. Selain itu, transportasi barang juga terhambat, mengakibatkan kelangkaan bahan pokok dan peningkatan harga di pasar lokal.
Pihak berwenang setempat telah berupaya keras untuk menangani situasi ini. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU serta relawan turut bergerak cepat untuk membantu evakuasi warga yang terisolasi dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Meskipun demikian, upaya pemulihan pascabanjir diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama mengingat tingginya debit air yang masih menggenangi jalan.
Sementara itu, warga setempat berharap agar pemerintah dapat segera melakukan langkah-langkah pemulihan yang efektif untuk mengembalikan akses transportasi mereka. Permintaan bantuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan juga telah disuarakan, dengan harapan agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan.
Dengan masih berlangsungnya musim hujan di sebagian wilayah Sumatra Selatan, risiko banjir dan kerusakan infrastruktur terus menjadi perhatian utama. Koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini dan memastikan pemulihan yang cepat dan efektif bagi daerah yang terdampak.