Usaha Penangan Pemkot Luwu Dalam Menanggulangi Bencana Alam Di Kecamatan Latimojong
Pada tanggal 3 Mei 2024, sekitar 3.000 penduduk di Kecamatan Latimojong, Luwu, mengalami isolasi akibat banjir dan tanah longsor. Kesulitan dalam mencapai wilayah tersebut telah terjadi karena jembatan mengalami kerusakan dan tidak dapat dilalui. Menurut Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulsel, kawasan pegunungan Latimojong sulit dijangkau dan ada beberapa desa dan dusun yang terpencil.
Pj Gubernur Sulsel dan Polda Sulsel sedang berusaha mengirimkan bantuan melalui transportasi udara. Proses koordinasi telah dilaksanakan bersama dengan Komandan Lanud Hasanuddin guna memanfaatkan helikopter sebagai sarana untuk menyalurkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.
Penjabat Gubernur Sulsel yang saat ini menjabat, yaitu Bahtiar Baharuddin, berkoordinasi dengan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan juga dengan Danlanud Hasanuddin, dengan tujuan untuk mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong. Kecamatan ini merupakan daerah yang terisolir akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu.
Jalan menuju lokasi longsor tersebut masih belum bisa dilalui oleh kendaraan darat. Saat ini, warga yang tinggal di Kecamatan Latimojong sangat membutuhkan bantuan pasokan logistik. Karena itu, bantuan akan diangkut ke tempat itu menggunakan pesawat helikopter.
Helikopter bantuan yang berasal dari Polda Sulsel sudah bergerak menuju Luwu Telah dilakukan koordinasi dengan Danlanud Hasanuddin. Pengiriman bantuan melalui udara dilakukan dari Lapangan Andi Djemma ke Latimojong.Menurut Pj Bupati Luwu, Muh Saleh, banjir telah mulai surut, tetapi beberapa penduduk masih mengungsi dan menunggu rumah mereka dibersihkan. Dia berharap bahwa dalam waktu 2-3 hari mendatang, cuaca akan kembali normal, sehingga warga dapat pulang ke rumah mereka dan memulai proses pemulihan.
Dengan semangat pantang menyerah, masyarakat Luwu tetap berjuang untuk bangkit dan mengembalikan kondisi mereka seperti semula. Pj Bupati Luwu mengharapkan agar dukungan terus mengalir dan kerjasama erat antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan ini.