Juli 10, 2024 Oleh admin 0

Goyangnya Rupiah: Awas, Sinyal dari AS Bikin Merinding!

Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu kemarin mengalami penurunan di tengah kekhawatiran pasar akan pemangkasan suku bunga AS. Saat awal perdagangan, rupiah melemah sebanyak 37 poin atau 0,23 persen menjadi Rp16.288 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.251.

Menurut analis mata uang Lukman Leong, rupiah diprediksi akan terus melemah terhadap dolar AS yang sedang mengalami rebound. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya sinyal yang jelas dari Powell mengenai pemangkasan suku bunga AS, meskipun ia mengakui bahwa inflasi telah menurun.
Para investor juga masih waspada terhadap data inflasi AS yang akan dirilis besok, untuk melihat kebijakan suku bunga AS ke depannya. Diperkirakan inflasi AS akan kembali turun dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen, namun inflasi inti diprediksi akan tetap stabil di 3,4 persen.

Lebih lanjut, Leong memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.225 hingga Rp16.325 per dolar AS dalam waktu dekat.
Meskipun ada ketidakpastian di pasar, penting bagi para pelaku pasar untuk tetap tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi. Evaluasi dengan cermat serta pantau perkembangan pasar secara berkala untuk mengambil langkah yang tepat.

Dalam kondisi seperti ini, selalu bijaksana untuk mengambil langkah yang hati-hati dan tidak terburu-buru. Dengan pemahaman yang baik tentang dinamika pasar, kita dapat mengelola risiko investasi dengan lebih baik dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Tetaplah waspada dan jangan lupa melakukan riset secara menyeluruh sebelum mengambil langkah keuangan. Terima kasih telah membaca!